Rabu, 03 November 2010

BREM, OLEH OLEH KHAS MADIUN

Brem merupakan makanan khas dari Caruban,Kabupaten Madiun.Tepatnya,Brem Madiun berasal dari desa Bancong dan Kaliabu,Madiun. Brem Madiun berbentuk lempengan segiempat agak kekuningan berukuran sekitar 15cmx5cmx0,5cm. Selain berbentuk lempengan,Brem Madiun juga ada yang berbentuk kecil-kecil seukuran permen. Brem terbuat dari sari ketan,gula,dan air. Brem memiliki tekstur lembut dan rasanya manis khas tape. Ketika brem dimasukkan ke dalam mulut,brem tersebut akan lumer dan lenyap,serta menimbulkan sensasi “semriwing” di lidah.


Brem adalah makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' dan dingin di lidah.

Brem Madiun adalah bentuk brem berupa makanan yang pertama kali dikenal. Sekitar tahun 80-an,brem ini banyak dijual di sekitar stasiun kereta api di daerah Jawa Timur oleh pedagang asongan.Brem padat yang selama ini terdapat di pasaran adalah brem madiun dan brem wonogiri.Brem ini sangat populer karena rasanya yang cukup enak dan kepraktisan dalam penggunaannya.




Hasil penelitian Winarno et al (1982) menunjukkan bahwa zat kimia yang paling banyak terdapat dalam brem padat adalah gula, pati terlarut, dan asam laktat. Brem padat merupakan sumber gula yang baik. Di dalam 100 gram brem terkandung 65,18 g gula, sehingga rasanya manis dan sekaligus sebagai sumber energi yang baik. Brem juga berguna untuk meremajakan kulit, menghilangkan jerawat dari dalam. So selamat mencoba  oleh oleh khas kota gadis ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar