Jumat, 26 November 2010

Pasar Klewer, Pasar Batik Terbesar di Indonesia



 

Berkunjung ke suatu tempat tanpa menyempatkan diri untuk berbelanja, akan terasa kurang lengkap. Di kota Surakarta terdapat tempat yang tepat kita kunjungi untuk sekedar membeli oleh-oleh atau memuaskan kegemaran kita untuk berbelanja. Pasar Klewer. Pasar yang bersebelahan dengan keraton Kasunanan Solo ini, merupakan surga belanja bagi wisatawan yang cinta akan batik,kain khas Indonesia. Di pasar ini koleksi batiknya beraneka ragam, baik jenis maupun motifnya, harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah.Selain batik Solo dan batik asli Surakarta, sentra grosir kain batik terbesar di Jawa Tengah ini juga menyediakan ragam batik dari daerah-daerah lain, seperti Banyumas, Yogyakarta, Pekalongan, Madura, Betawi, dan kota-kota lainnya


Di pasar ini juga menyediakan kain batik untuk seprei, sarung bantal, dan bermacam aksesoris lain berbau batik.Selain batik, pasar dengan 2064 unit kios ini juga menjual barang kebutuhan lain, seperti aneka kerajinan, barang-barang elektronik, barang keperluan rumah tangga, pakaian non batik, dan lainnya. Pasar ini juga dilengkapi fasilitas online bagi pengunjung yang ingin berkonsultasi, melihat atau memesan koleksi barang yang ada sebelum berkunjung langsung.Koleksi yang lengkap, harga yang terjangkau, tempat yang luas dan nyaman, serta keramahan penjualnya, menjadikan anda merasa ingin senantiasa kembali mengunjunginya.

Sabtu, 13 November 2010

Dongkrek, Kesenian Rakyat Madiun

Nama dongkrek terinspirasi dari bunyi alat musik yg mengiringinya. bunyi 'dung' berasal dari bedug, dan bunyi 'krek' berasal dari alat musik yg disebut korek. kalo bedugnya ya sama dg bedug2 yg biasa kita liat di masjid (cuman mungkin ukurannya lebih kecil). yg menarik itu korek, korek ini nggak ada padanannya di kesenian lain, cuman ada di dongkrek. sehingga jadi ciri khas seni dongkrek. klik aja gambarnya untuk memperbesar. Peralatan musik dongkrek: bedug, korek, kentongan, kenong, gong besi, gong kempul, kendang. peralatan topeng dongkrek: topeng orang tua, topeng putri, topeng gendruwo/buto, juga topeng masyarakat dan gendongan. dongkrek adalah kesenian rakyat, yg bisa dimainkan oleh anak2.

Dongkrek mempunyai filosofi untuk mengusir pegeblug atau wabah penyakit yg mengganggu masyarakat, juga untuk tolak bala,serta mengurangi keburukan sejarahnya, dongkrek dulu dipopulerkan tahun 1910 oleh R. Bei Lo Prawirodipura, seorang palang(?) di daerah caruban. dongkrek punya banyak versi: dari madiun selatan, dari takeran, sampai dari ngawi juga ada. semua versi itu untuk kebaikan, kan filosofinya untuk tolak bala, untuk mengurangi keburukan. Tahun 1973, dongkrek digali dan dikembangkan oleh dinas P dan K kabupaten madiun dan dinas P dan K propinsi jawa timur. tahun 1980 diadakan garap tari oleh pak suwondo, kepala seksi kebudayaan kabupaten madiun. tapi semakin lama dongkrek ini semakin tenggelam, jadi nggak terkenal. baru mulai tahun 2002 dongkrek dibawa kelompok seni "condro budoyo" mengikuti festival2 ke luar madiun, termasuk ke festival cak durasim, surabaya. bahkan sampek tampil di istana segala.

Minggu, 07 November 2010

TELAGA SARANGAN

Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan kabupaten Madiun, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat celcious, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Telaga Sarangan merupakan obyek wisata andalan Magetan. Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata.Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan denganb erkuda kapal cepat..Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman. mengitari telaga, atau mengendarai
Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.

Magetan juga tertolong dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk dari nasi).
Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air. Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.
Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.