Senin, 04 Oktober 2010

tentang madiun

Madiun Kota Gadis, itulah kata2 semboyan yg kita jumpai saat memasuki Kota Madiun, baik dari arah Solo maupun dari Surabaya. Tentu saja pikiran kita kan terimagi bahwa di Kota Madiun banyak terdapat gadis. Memang bayangan kita tidak salah, karena pada kenyataannya penduduk perempuan di Kota Madiun lebih banyak daripada penduduk laki2nya, hal ini dapat terlihat dari perkembangan penduduk di Kota Madiun, di mana pada tahun 2006, keadaan penduduk perempuannya berjumlah 102.993 jiwa, bandingkan dengan penduduk laki2nya yg berjumlah 95.752 jiwa. Bahkan saat kita menelusuri jalanan Kota Madiun, kita kan jumpai banyak gadis2 yg lewat, baik yg mau bersekolah, kuliah, belanja maupun bekerja.
Namun semboyan Madiun Kota Gadis sebenarnya merupakan pelaksanaan visi Kota Madiun, yaitu tekad Kota Madiun mewujudkan Kota Madiun sebagai Kota Perdagangan, Pendidikan dan Pariwisata. Langkah ke arah tersebut dapat dilihat dari semakin berkembangnya transaksi perdagangan di Kota Madiun yg ditandai dengan, diantaranya, banyaknya peritel skala nasional maupun internasional yg melebarkan sayap bisnisnya ke Kota Madiun baik berwujud mini maupun supermarket seperti Indomart, Alfamart, Matahari, Sri Ratu, Giant bahkan Carefour pun sudah menancapkan kuku bisnisnya di Kota Madiun. Hal ini tentu tidak lepas dari kondisi geografis Kota Madiun yg terhampar pada dataran rendah antara 70 35’45” LS70 40’ LS dan 111’ – 112’ Bujur Timur membentang ke arah Utara Selatan sepanjang 7,5 km dan arah Timur Barat sepanjang 6 km serta Luas Wilayah 33,23 km2 dan terletak di persimpangan jalur utama Propinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah serta dijadikan sebagai pusat pengembangan Jawa Timur Bagian Barat, menjadikan Kota Madiun sebagai tempat yg strategis untuk mengembangkan bisnis.
Sementara untuk pengembangan pendidikan, di Kota Madiun saat ini sudah berdiri sekolah Nasional Berstandar Internasional pada SMAN 3 Madiun, bahkan banyak pelajar2 Kota Madiun yg berprestasi ditingkat Nasional bahkan Internasional, baik di bidang akademik maupun olahraga. Dan sekolah2 di Kota madiun banyak yg menjadi tujuan menuntut ilmu pelajar dan mahasiswa dari daerah2 sekitarnya seperti Magetan, Ngawi, Ponorogo, bahkan ada yg dari propinsi lain seperti Kalimantan, Papua dan NTT.
Sedangkan di pariwisata walaupun Kota Madiun tidak memiliki potensi wisata alam seperti Telaga Sarangan di Magetan, Telaga Ngebel di Ponorogo namun Kota Madiun memiliki sarana dan prasarana yg memadai sebagai tempat transit maupun stay bagi wisatawan yg berkunjung ke tempat wisata tersebut. hal ini dikarenakan selain terdapat sarana belanja yg baik di Kota Madiun terdapat hotel mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang dan ditunjang dengan sarana transportasi yg baik di terminal bus dan stasiun kereta api besar.
Sedangkan untuk tujuan wisata di Kota Madiun mengandalkan wisata iptek pada PT. INKA yg merupakan pabrik pembuatan kereta api terbesar di Asia Tenggara, wisata religi dan budaya pada Masjid Kuno Taman dan Masjid Kuno Kuncen.
selain itu di Kota Madiun juga terdapat stadion sepakbola yg cukup megah dan sering dijadikan homebase bagi tim2 peserta Liga Indonesia seperti Persekabpas, Persik, Persebaya dan Persibo.

2 komentar:

  1. madiun kota gadis..... berarti bnyak gadisnya ya mbak????

    BalasHapus
  2. Nitip Tentang Madiun raya deh di www.madiun-raya.com

    BalasHapus